Masa bukan lah milik kita. Setiap detik, setiap saat kita akan diperhatikan. Masa juga ujian sebenarnya. Bagaimana kita nak memanfaatkan masa? Ada orang yang sebuk akan berkata tak cukup masa. Tapi bagi yang tak tahu apa nak buat, terasa masa berlalu sangat lambat. Mula mengeluh, padahal mengeluh itu sangat lah tidak disukai oleh Allah S.W.T. Mengeluh seolah-olah tidak mensyukuri nikmat yang diberi-Nya. Hanya orang-orang yang mensyukuri nikmatnya akan menghargai masa.
ZIKIR
"...Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya".
QS. Al-Isra’/19:44
ZIKIR
Wasiat zikir. Peraturan Allah S.W.T sebenarnya mudah. Tapi bisikan-bisikan yang menjadikannya susah. Kadang kala tidak tetap pendirian menjadikan hati mudah memberontak dengan pelbagai soalan. Jawapan akan dapat dengan jelas, jika diri sendiri yang membuat kajian. Sejak kecil kita di ajar mengenai A-Quran tapi tidak mengenali dan memahaminya. Jawapan tidak boleh hanya bergantung pada fikiran yang waras. Tapi ilmu, ilmu yang jelas samaada melalui membaca atau bertanya pakar. Kalau bergantung pada kewarasan akal fikiran sendiri. Akal hanya mampu membuat andaian bukan keputusan.
Dengan kalimah "Laa ilaaha illa anta" kita memohon perlindungan-Nya demi masa hadapan kita. Dengan ucapan "Subhaa naka" kita menariknya ke dunia kita dan dengan kalimah "Inni kuntu minaz zaalimin" kita menariknya ke dalam jiwa kita. Maka masa hadapan kita akan beroleh nur keyakinan Al-Qur'an.
Dengan berzikir juga, tubuh seseorang yang meninggal dunia tidak mudah reput di telan bumi. Banyak peristiwa apabila berlaku pepindahan tempat perkuburan lama, pasti ada mayat yang masih segar seolah-olah baru dikafankan. Subhanallah, setelah di kaji sepanjang hidupnya arwah dekat dengan Al-Quran. Sering berzikir dan memuji kebesaran Allah S.W.T. Nyata benar Allah S.W.T ingin menunjukkan kekuasaannya supaya hambanya beriman dan berpegang teguh pada ajaran Al-Quran. Hanya manusia yang berakal dapat mengambil pengajaran di sebalik kekuasaan yang Allah S.W.T tunjukkan.
"Dia Dekat, sedangkan aku selalu menjauh."
"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar yaitu orang-orang yang apabila di timpa musibah, mereka mengucapkan “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun ( sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali)."
QS. Al-Baqarah /2:155-156
No comments:
Post a Comment